banner

Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pengolahan Kampai (Ubi Hutan) Menjadi Olahan Kuliner: Pengabdian DRTPM 2024 di Desa Liwu Metingki

Daftar Isi


MUNATIMUR.COM - MUNA. Perpustakaan Hutan Aiu desa Liwu Metingki menjadi tuan rumah kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pengolahan Kampai (Ubi Hutan) yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 6 Oktober 2024. Acara ini merupakan bagian dari program pengabdian yang diinisiasi oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Universitas Haluoleo Kendari sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam.

Ubi hutan, yang selama ini dikenal sebagai komoditas alami yang melimpah di desa Liwu Metingki, belum banyak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Melalui penyuluhan dan pelatihan ini, DRTPM Universitas Haluoleo Kendari bekerja sama dengan berbagai ahli dan praktisi kuliner Perpustakaan Hutan Aiu dan Pemerintah Desa Liwu Metingki melalui penerapan teknologi tepat guna cara mengolah ubi hutan menjadi berbagai produk kuliner bernilai jual tinggi, seperti keripik ubi hutan, tepung ubi, hingga kue tradisional berbahan dasar ubi kampai.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan sekitar 25 peserta yang tergabung dalam KTH. Perpustakaan Hutan di Desa Liwu Metingki. Para peserta mendapatkan bimbingan teknis mulai dari pengolahan dasar kampai (ubi hutan), pengemasan produk, hingga pemasaran produk agar dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Ketua panitia, Dr. Nurnaningsih Hamzah, S.Hut., M.Hut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada masyarakat sehingga mereka dapat meningkatkan perekonomian keluarga melalui pengembangan produk lokal. “Ubi hutan merupakan sumber daya yang melimpah, namun selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat mengolahnya menjadi produk bernilai tambah yang memiliki daya saing di pasar,” ujar Dr. Nurnaningsih.


Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pengolahan Kampai (Ubi Hutan) Menjadi Olahan Kuliner: Pengabdian DRTPM 2024 di Desa Liwu Metingki


Dr. Nurnaningsih juga memberikan penghargaan kepada Abd. Itah Uke, SE. Direktur Perpustakaan Hutan Aiu atas dukungan dan partisipasinya pada penyuluhan dan bimbingan teknis pengolahan kampai (ubi hutan) menjadi olahan kuliner di desa Liwu Metingki.

Acara ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, terutama para ibu rumah tangga yang ingin terjun ke dunia usaha kuliner. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini karena selain memberikan pengetahuan baru, juga membuka peluang usaha baru yang ramah lingkungan dan berbasis pada potensi alam sekitar.

“Selama ini kami hanya tahu ubi hutan sebagai bahan pangan biasa, tapi sekarang kami bisa mengolahnya menjadi makanan yang enak dan bisa dijual,” ujar salah satu peserta, Ibu Wa Hilu, dengan penuh semangat.

Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang, baik dari segi peningkatan keterampilan masyarakat maupun perekonomian lokal. Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen DRTPM dalam mendukung pengembangan potensi daerah dan pemberdayaan masyarakat melalui inovasi pengolahan sumber daya alam.


Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pengolahan Kampai (Ubi Hutan) Menjadi Olahan Kuliner: Pengabdian DRTPM 2024 di Desa Liwu Metingki


Dengan berakhirnya kegiatan ini, Desa Liwu Metingki diharapkan mampu menjadi salah satu sentra pengolahan kampai (ubi hutan) dan melahirkan produk olahan kuliner khas kabupaten muna yang tidak hanya dikenal di wilayah lokal, tetapi juga di seluruh Indonesia. Kesuksesan program pengabdian DRTPM ini menandai awal dari potensi besar yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya alam dengan pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif.


Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pengolahan Kampai (Ubi Hutan) Menjadi Olahan Kuliner: Pengabdian DRTPM 2024 di Desa Liwu Metingki



Posting Komentar

banner